Search Results: WA 0852 2611 9277 RAB Pembuatan Sekat Ruangan Masjid Apartemen Bintara Residance Bekasi
Kertas kebijakan urgensi ran ham
[…] Komnas HAM berdasarkan subsektor dapat dilihat melalui tabel di bawah ini . Diagram 2.15 . Jumlah Pengaduan Komnas HAM Berdasarkan Subsektor Berdasarkan diagram di atas terlihat bah wa subsektor jasa keuangan, media, properti , pariwisata, penyalur tenaga kerja, pemasaran, perdagangan, dll memiliki jumlah berkas pengaduan tertinggi. Namun jumlah tersebut merupakan gabungan subsektor yang berasal […] Continue Reading Kertas kebijakan urgensi ran ham
Draft 1 stranas indonesia rev (05052021)
[…] berbagai upaya telah dilakukan oleh pelaku usaha untuk mengintegrasikan HAM ke dalam kebijakan bisnisnya. Pelatihan, penilaian resiko pelanggaran HAM ( human rights impact assesment ) secara sukarela, pembuatan panduan perusahaan ( code of conduct ) telah dilakukan oleh banyak perusahaan maupun keikutsertaan dalam jejaring regional atau internasional di bidang bisnis dan HAM telah dilakukan […] Continue Reading Draft 1 stranas indonesia rev (05052021)
Copy of Draft 1 Stranas Indonesia 14102021 (Kelompok 2)
[…] berbagai upaya telah dilakukan oleh pelaku usaha untuk mengintegrasikan HAM ke dalam kebijakan bisnisnya. Pelatihan, penilaian resiko pelanggaran HAM ( human rights impact assesment ) secara sukarela, pembuatan panduan perusahaan ( code of conduct ) telah dilakukan ol eh banyak perusahaan maupun keikutsertaan dalam jejaring regional atau internasional di bidang bisnis dan HAM telah […] Continue Reading Copy of Draft 1 Stranas Indonesia 14102021 (Kelompok 2)
NAP-Indonesia-2023-open-Indonesian
[…] berbagai upaya telah dilakukan oleh Pelaku Usaha untuk mengintegrasikan HAM ke dalam kebijakan bisnisnya. Pelaku Usaha telah banyak mela.lrukan pelatihan, penilaian risiko pelanggaran HAM secara sukarela, dan pembuatan panduan internal perusahaan (ade of andudl maupun berpartisipasi dalam jejaring regional atau internasional di bidang Bisnis dan HAM. B. Komitmen Indonesia Terhadap Bisnis dan HAM Indonesia […] Continue Reading NAP-Indonesia-2023-open-Indonesian
NAP France 2017-open French
PLAN NATIONAL D’ACTION POUR LA MISE EN Å’UVRE DES PRINCIPES DIRECTEURS DES NATIONS UNIES RELATIFS AUX DROITS DE L’HOMME ET AUX ENTREPRISES 2 SOMMAIRE SOMMAIRE ………………………………………………………………………………………………………….. 2 I NTRODUCTION………………………………………………………………………………………4 __________________________________________________________________________ P R I N C I P E S D I R E C T E U R S D E S N A T […] Continue Reading NAP France 2017-open French
Lampiran aksi draft 1 stranas rev 6 okt 2021
LAMPIRAN MATRIKS STRATEGI DAN AKSI NASIONAL BISNIS DAN HAM Strategi I: Peningkatan pemahaman, kapasitas, dan promosi dari semua pemangku kepentingan TAHUN 2022 AKSI SUB AKSI PENANGGUNGJAWAB 1. Pembuatan panduan atau modul atau materi pelatihan bagi pemangku kepentingan Panduan Mengenai isu Bisnis dan HAM (untuk pemerintah, pelaku usaha dan Masyarakat) Kemenkumham K/L Pendukung: GTN BHAM […] Continue Reading Lampiran aksi draft 1 stranas rev 6 okt 2021
Lampiran aksi draft 1 stranas kelompok 1
[…] MATRIKS STRATEGI DAN AKSI NASIONAL BISNIS DAN HAM Strategi I: Peningkatan pemahaman, kapasitas, dan promosi dari semua pemangku kepentingan TAHUN 2022 AKSI SUB AKSI PENANGGUNGJAWAB MASUKAN 1. Pembuatan panduan atau modul atau materi pelatihan bagi pemangku kepentingan Panduan Mengenai isu Bisnis dan HAM (untuk pemerintah, pelaku usaha dan Masyarakat) Kemenkumham K/L Pendukung: GTN BHAM […] Continue Reading Lampiran aksi draft 1 stranas kelompok 1
Copy of lampiran aksi draft 1 stranas 14102021 (kelompok 2)
LAMPIRAN MATRIKS STRATEGI DAN AKSI NASIONAL BISNIS DAN HAM Strategi I: Peningkatan pemahaman, kapasitas, dan promosi dari semua pemangku kepentingan TAHUN 2022 AKSI SUB AKSI PENANGGUNGJAWAB 1. Pembuatan panduan atau modul atau materi pelatihan bagi pemangku kepentingan Panduan Mengenai isu Bisnis dan HAM (untuk pemerintah, pelaku usaha dan Masyarakat) Kemenkumham K/L Pendukung: GTN BHAM […] Continue Reading Copy of lampiran aksi draft 1 stranas 14102021 (kelompok 2)
Business and Human Rights Guide to Bangladesh
[…] 61 The Dhaka Tri bunal reported in 2014 that tea plantation workerâs salaries wer e lower than the minimum wage, and considerably  lower than neighbouring countries such as India and Sri Lanka. 387  They reportedly earned only Tk 69 (approx. US$0.8) a day, and a round Tk 8 (approx. US$0.1) an hour, according to Kapeeng Foundation in 2014. 388   Minimum wages in the EPZ were reportedly between Tk 2,700 (approx. US$34) and Tk 7,600 (approx. US$96)  per month, slightly higher than minimum wages. 389   A great amount of workers operated under a âresultsâbasedâ scheme, where an employee is paid a fixed rate for each unit of production, resulting in processing plan ts further reducing labour costs.390  Withholding of payment in the shrimp supply chain wa s common391  while workers in the RMG sector reportedly received their wages irregularly and overtime pay w as overdue.392  The Daily Star reported in 2013 that buyers from the RMG sec tor allegedly helped to produce fake audit reports, and factory owners prepared fake salary sheets to indic ate that they were paying higher wages than in reality. 393  Working Hours  The law sets the standard work day at eight hours, which can be extended to 10 hours a day in certain instances. Overtime must be compensated at double the basic wage a nd interim wages for the overtime work, which is in line with the international standard . A standard work week is 48 hours and the average work week should not exceed 56 hours. Nevertheless, a  work week can be extended to up to 60 hours, subject to the payment of overtime allowances. Wo rkers must have one hour of rest if they work for more than six hours a day, a half âhour of rest for more than five hours a day, and one hourâs rest at […] Continue Reading Business and Human Rights Guide to Bangladesh
